Rabu, 01 April 2015

NIKMATI HIDUP DENGAN PAHALA



Oleh. Muhlis, S.Ag

Mari bersyukur kepada Allah dengan membaca tasbih, tahmid, tahlil, takbir dan istighfar 3 x. Allah SWT telah berfirman dalam Surat An Nashr ayat 1-3 :
إِذَا جَآءَ نَصۡرُ ٱللَّهِ وَٱلۡفَتۡحُ ١  وَرَأَيۡتَ ٱلنَّاسَ يَدۡخُلُونَ فِي دِينِ ٱللَّهِ أَفۡوَاجٗا ٢ فَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ وَٱسۡتَغۡفِرۡهُۚ إِنَّهُۥ كَانَ تَوَّابَۢا ٣
1.      Apabila Telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
2.      Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
3.      Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya dia adalah Maha Penerima taubat.

Tidak lupa shalawat dan salam kita haturkan kepada Rasulillah SAW keluarga sahabat dan para pengikut-pengikutnya yang setia mengikuti sunnah-sunnahnya sampai hari akhir kelak.
Masih ingat doa ketika menghadiri akad nikah? Atau doa yang dilantunkan ketika kita menikah? Ya dalam pernikahan kita didoakan
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَ كُمَا فِى خَيْرٍ
“Semoga Allah memberikan barakah kepada mu (diwaktu senang) dan semoga Allah memberkahi kamu (diwaktu susah) mengumpulan kalian berdua dalam kebaikan.”
Ya ketika itu para hadirin, tamu, handai taulan, kerabat, teman-teman mendoakan agar kita senantiasa diberkahi Allah SWT dalam hidup kita. Berkah ketika senang (mendapat nikmat) berkah ketika susah (ketika mendapat ujian, masalah, musibah). Mungkin kita menganggap yang dinamakan berkah ya hanya ketika mendapat sesuatu yang menyenangkan kita. Ketika susah tak pernah kita terpikir bahwa disitu juga ada berkah yang bisa kita raih.
Mari kita pahami dulu apa itu barakah atau berkah.

Apa yang dimaksud dengan barakah atau berkah itu?

Berkah berasal dari kata اَلْبِرْكَة Al Birkah yang secara bahasa bermakna مَجْمَعُ الْمَاء  tempat tergenangnya air (kolam air). Kolam yang merupakan tempat tergenangnya air merupakan tempat yang luas, airnya banyak dan tetap.
Jadi اَلْبَرَكَة Al Barakah (keberkahan) adalah kebaikan yang banyak dan tetap pada sesuatu dan bersifat terus-menerus.

Kita memohon kepada Allah agar memberikan kebaikan yang banyak dan berlimpah, dalam nikmat yang telah Dia berikan kepada kita. Karena sedikit yang berkah, jauh lebih baik dari pada banyak, namun tidak berkah.

Diberkahi ketika senang, ketika mendapat nikmat, kelonggaran rejeki dan sebagainya dengan cara bersyukur. Menggunakan nikmat yang diberikan Allah sebagai sarana untuk beribadah.
Diberkahi ketika susah, ketika mendapat musibah, mendapat ujian dan sebagainya dengan sabar dan tawakal. Kita hadapi semua kesusahan dengan positif thinking,  prasangka yang baik khusnudhan kepada Allah. Kita yakini bahwa dengan ujian akan menaikkan derajat kita, membuat kita akan lebih matang dalam memahami makna hidup ini.

Dari sini maka merujuk pada وَبَارَكَ عَلَيْكَ  dan semoga Allah memberkahi kamu (diwaktu susah), maka ketika kita sedang susah, lagi menghadapi masalah termasuk mendapat masalah harus menghuni RUMAH TAHANAN NEGARA Boyolali ini kita bisa mengambil berkah, kebaikan ketika harus jadi penghuni Rutan.

Dengan khusnudhan, apapun dan bagaimanapun keadaan kita tidak akan menghalangi kita untuk beribadah dan menggapai pahala. Ditempat ini sebagai tempat untuk insropeksi diri, sebagai titik balik untuk menjadikan diri kita lebih baik dan lebih bermartabat.
Di Rutan ( majlis ) ini banyak saudara kita. Kita gunakan majlis ini untuk berkumpul, bersyarikat, bersama-sama, berjamaah dalam menggapai pahala. Karena Rasulullah SAW telah bersabda

اَلدَّا عِى وَالْمُؤَ مِّنُ فِى اْلاَ جْرِ شَرِ يْكَا نٍ . وَالْقَا رِئُ وَالْمُسْتَمِعُ فِى اْلاَ جْرِ شَرِ يْكَا نٍ. وَالْعَا لِمُ وَالْمُتَعَلِّمُ فِى اْلاَ جْرِ شَرِ يْكَا نٍ (روه الد يلمى)

Orang yang berdoa dan orang yang mengamini di dalam pahala adalah berserikat (sama-sama mendapat pahala)  orang yang membaca (Al Quran) dan orang yang mendengarkan di dalam pahala adalah berserikat (sama-sama mendapat pahala)    orang yang mengajar dan yang belajar di dalam pahala adalah berserikat (sama-sama mendapat pahala) 

Atas dasar ini dapat kita ketahui betapa mudahnya menggapai pahala.
Di tempat ini kita manfaatkan untuk majlis dzikir, majlis ilmu. Di majlis seperti ini ketika ada seorang yang berdoa, lalu yang lain mengamini maka baik yang berdoa maupun yang mengamini sama-sama mendapat pahala.

Dengan hadis ini juga kita ketahui bahwa doa bersama itu boleh, dan bahkan utama.
Orang yang membaca Al Quran dan yang mendengarkan sama-sama mendapat pahala. Maka ketika merasa belum bisa membaca Al Quran ingin mendapat pahala Al Quran ikutlah majlis tilawatil quran.

Orang yang mengajar dan yang belajar sama-sama mendapat pahala. Maka sudah semestinya ketika ada kegiatan pengajian, majlis dzikir kita  berupaya mengikutinya. Walaupun kita belum bisa mengajar, menyampaikan ilmu, ceramah agama tetap akan mendapat pahala dari majlis ilmu.
Jadi betapa mudahnya kita menggapai kebaikan, berkah dan menggapai pahala dari Allah SWT.
Oleh karena itu tidak perlu terlalu berkecil hati, apa bisa saya mencari pahala dalam keadaan seperti ini, di tempat ini di Rutan ini. Tapi bukan berarti harus selamanya anda di rutan ini.
Mari mohon ampun pada Allah SWT dengan membaca istighfar bersama-sama. Agar Allah mengampuni kita. Agar Allah memberikan jalan keluar yang terbaik terhadap masalah yang menimpa kita

Astaghfirullah rabbal baraya.....

materi kultum  di MT Rumah Tahanan Negara Boyolali 1 April 2015

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.