Oleh. Muhlis, S.Ag
Mari bersyukur kepada Allah dengan membaca tasbih,
tahmid, tahlil, takbir dan istighfar 3 x. Allah SWT telah berfirman dalam Surat
An Nashr ayat 1-3 :
إِذَا
جَآءَ نَصۡرُ ٱللَّهِ وَٱلۡفَتۡحُ ١ وَرَأَيۡتَ ٱلنَّاسَ يَدۡخُلُونَ فِي دِينِ ٱللَّهِ
أَفۡوَاجٗا ٢ فَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ وَٱسۡتَغۡفِرۡهُۚ إِنَّهُۥ كَانَ
تَوَّابَۢا ٣
1. Apabila Telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
2. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan
berbondong-bondong,
3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah
ampun kepada-Nya. Sesungguhnya dia adalah Maha Penerima taubat.
Tidak lupa shalawat dan salam kita haturkan kepada
Rasulillah SAW keluarga sahabat dan para pengikut-pengikutnya yang setia
mengikuti sunnah-sunnahnya sampai hari akhir kelak.
Masih ingat doa ketika menghadiri akad nikah? Atau doa
yang dilantunkan ketika kita menikah? Ya dalam pernikahan kita didoakan
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَ كُمَا فِى خَيْرٍ
“Semoga Allah memberikan barakah kepada mu (diwaktu senang) dan semoga
Allah memberkahi kamu (diwaktu susah) mengumpulan kalian berdua dalam
kebaikan.”
Ya ketika itu para hadirin, tamu, handai taulan, kerabat,
teman-teman mendoakan agar kita senantiasa diberkahi Allah SWT dalam hidup
kita. Berkah ketika senang (mendapat nikmat) berkah ketika susah (ketika
mendapat ujian, masalah, musibah). Mungkin kita menganggap yang dinamakan
berkah ya hanya ketika mendapat sesuatu yang menyenangkan kita. Ketika susah
tak pernah kita terpikir bahwa disitu juga ada berkah yang bisa kita raih.
Mari kita pahami dulu apa itu barakah atau berkah.
Apa yang dimaksud dengan barakah atau berkah itu?
Berkah berasal dari kata اَلْبِرْكَة
Al Birkah yang secara bahasa
bermakna مَجْمَعُ الْمَاء
tempat tergenangnya air (kolam air). Kolam yang merupakan tempat tergenangnya air
merupakan tempat yang luas, airnya banyak dan tetap.
Jadi اَلْبَرَكَة
Al Barakah (keberkahan)
adalah kebaikan yang banyak dan tetap pada sesuatu dan bersifat terus-menerus.
Kita memohon kepada Allah agar memberikan kebaikan yang banyak dan
berlimpah, dalam nikmat yang telah Dia berikan kepada kita. Karena sedikit yang
berkah, jauh lebih baik dari pada banyak, namun tidak berkah.
Diberkahi ketika senang, ketika mendapat nikmat,
kelonggaran rejeki dan sebagainya dengan cara bersyukur. Menggunakan nikmat
yang diberikan Allah sebagai sarana untuk beribadah.
Diberkahi ketika susah, ketika mendapat musibah, mendapat
ujian dan sebagainya dengan sabar dan tawakal. Kita hadapi semua kesusahan
dengan positif thinking, prasangka yang
baik khusnudhan kepada Allah. Kita yakini bahwa dengan ujian akan menaikkan
derajat kita, membuat kita akan lebih matang dalam memahami makna hidup ini.
Dari sini maka merujuk pada وَبَارَكَ
عَلَيْكَ dan semoga Allah memberkahi kamu (diwaktu susah), maka
ketika kita sedang susah, lagi menghadapi masalah termasuk mendapat masalah
harus menghuni RUMAH TAHANAN NEGARA Boyolali
ini kita bisa mengambil berkah, kebaikan ketika harus jadi penghuni Rutan.
Dengan khusnudhan, apapun dan bagaimanapun keadaan kita
tidak akan menghalangi kita untuk beribadah dan menggapai pahala. Ditempat ini
sebagai tempat untuk insropeksi diri, sebagai titik balik untuk menjadikan diri
kita lebih baik dan lebih bermartabat.
Di Rutan ( majlis ) ini banyak saudara kita. Kita gunakan
majlis ini untuk berkumpul, bersyarikat, bersama-sama, berjamaah dalam
menggapai pahala. Karena Rasulullah SAW telah bersabda
اَلدَّا
عِى وَالْمُؤَ مِّنُ فِى اْلاَ جْرِ شَرِ يْكَا نٍ . وَالْقَا رِئُ
وَالْمُسْتَمِعُ فِى اْلاَ جْرِ شَرِ يْكَا نٍ. وَالْعَا لِمُ وَالْمُتَعَلِّمُ
فِى اْلاَ جْرِ شَرِ يْكَا نٍ (روه الد يلمى)
Orang yang berdoa dan orang yang mengamini di dalam
pahala adalah berserikat (sama-sama mendapat pahala) orang yang membaca (Al Quran) dan orang yang
mendengarkan di dalam pahala adalah berserikat (sama-sama mendapat pahala) orang yang mengajar dan yang belajar di
dalam pahala adalah berserikat (sama-sama mendapat pahala)
Atas dasar ini dapat kita ketahui betapa mudahnya
menggapai pahala.
Di tempat ini kita manfaatkan untuk majlis dzikir, majlis
ilmu. Di majlis seperti ini ketika ada seorang yang berdoa, lalu yang lain
mengamini maka baik yang berdoa maupun yang mengamini sama-sama mendapat
pahala.
Dengan hadis ini juga kita ketahui bahwa doa bersama itu
boleh, dan bahkan utama.
Orang yang membaca Al Quran dan yang mendengarkan
sama-sama mendapat pahala. Maka ketika merasa belum bisa membaca Al Quran ingin
mendapat pahala Al Quran ikutlah majlis tilawatil quran.
Orang yang mengajar dan yang belajar sama-sama mendapat
pahala. Maka sudah semestinya ketika ada kegiatan pengajian, majlis dzikir
kita berupaya mengikutinya. Walaupun
kita belum bisa mengajar, menyampaikan ilmu, ceramah agama tetap akan mendapat
pahala dari majlis ilmu.
Jadi betapa mudahnya kita menggapai kebaikan, berkah dan
menggapai pahala dari Allah SWT.
Oleh karena itu tidak perlu terlalu berkecil hati, apa
bisa saya mencari pahala dalam keadaan seperti ini, di tempat ini di Rutan ini.
Tapi bukan berarti harus selamanya anda di rutan ini.
Mari mohon ampun pada Allah SWT dengan membaca istighfar
bersama-sama. Agar Allah mengampuni kita. Agar Allah memberikan jalan keluar
yang terbaik terhadap masalah yang menimpa kita
Astaghfirullah rabbal baraya.....
materi kultum di MT Rumah Tahanan Negara Boyolali 1 April 2015
0 komentar:
Posting Komentar